PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUM JASA TIRTA II DIVISI PENGELOLAAN AIR III KANTOR SEKSI PATROL KABUPATEN INDRAMAYU
The Effect Of Work Discipline And Communication On Employee Performance In Perum Jasa Tirta Ii Water Management Division Iii Patrol Sector Office
DOI:
https://doi.org/10.31943/investasi.v5i1.18Keywords:
Disiplin Kerja, Kominikasi, Kinerja KaryawanAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Disiplin kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja karyawan Studi Kasus di Perum Jasa Tirta II
Divisi Pengelolaan Air III Kantor Seksi Patrol. Data diperoleh melalui angket terhadap 32 karyawan di Perum Jasa Tirta II Divisi
Pengelolaan Air III Kantor Seksi Patrol. Kesimpulan penelitian tentang Disiplin kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja karyawan Studi
Kasus Perum Jasa Tirta II Divisi Pengelolaan Air III Kantor Seksi Patrol adalah: Hasil analisis korelasi Disiplin kerja (X1) terhadap
Kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,099 membuktikan bahwa pengaruh Disiplin kerja terhadap Kinerja karyawan termasuk dalam
kategori sangat rendah. Hasil analisis korelasi Komunikasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,297
membuktikan bahwa pengaruh Komunikasi terhadap kinerja termasuk dalam kategori rendah. Hasil analisis korelasi Disiplin kerja (X1) dan
Komunikasi (X2) terhadap Kinerja karyawan (Y) secara total sebesar 0,324 hal ini membuktikan bahwa pengaruh Disiplin kerja (X1) dan Komunikasi (X2) Terhadap Kinerja karyawan (Y)
termasuk dalam kategori rendah. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan Disiplin kerja terhadap Kinerja
karyawan, maka dapat diperoleh dengan menghitung koefisien determinasi. Berdasarkan perhitungan didapat bahwa Disiplin kerja
terhadap Kinerja karyawan memiliki kontribusi sebesar 9,801%. Sedangkan sisanya 90,199% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak
diteliti. Berdasarkan perhitungan tersebut maka diketahui bahwa t hitung sebesar 2,086. Selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk
kesalahan 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan uji dua pihak dengan dk (derajat kebebasan) = 47-2 = 45 didapat t tabel sebesar 2,021. Dengan
demikian harga t hitung > t tabel yaitu 2,086 > 2,021, artinya bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Ho ditolak. Artinya, terdapat
pengaruh yang signifikan antara Komunikasi (X2) terhadap Kinerja karyawan (Y). Untuk mengetahui apakah suatu hipotesis diterima
atau ditolak maka dilakukan uji t, dengan ketentuan: Ho; r = 0 tidak ada pengaruh antara Disiplin kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja karyawan
Ha; r ≠ 0 ada pengaruh antara Disiplin kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja karyawan Berdasarkan perhitungan tersebut maka diketahui
bahwa t hitung sebesar 0,151. Selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan
uji dua pihak dengan dk (derajat kebebasan) = 47-2 = 45 didapat t tabel sebesar 2,021. Dengan demikian harga t hitung < t tabel yaitu 0,151 <
2,021, artinya bahwa hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan Ho diterima. Artinya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Disiplin kerja
(X1) dan Komunikasi (X2) terhadap Kinerja