PRODUK DOMESTIK REGINOAL BRUTO (PDRB) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN DENGAN PERAN PERKEMBANGAN UMKM SEBAGAI INTERVENSI : PADA KABUPATEN INDRAMAYU- JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31943/investasi.v10i1.314Keywords:
Produk Domestik Regional Bruto, UMKM, KemiskinanAbstract
Tingkat kemiskinan yang terus meningkat di Kabupaten Indramayu mencerminkan kompleksitas tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat lokal. Penurunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di suatu daerah, seperti yang terjadi di Kabupaten Indramayu, bisa menjadi pemicu meningkatnya tingkat kemiskinan secara signifikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi kemiskinan, salah satunya melalui pengembangan dan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Strategi ini diyakini sebagai cara efektif untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Sampel penelitian mencakup data selama lima tahun, dari 2019 hingga 2023. Analisis data dilakukan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 3.2.9. Nilai t-statistics untuk hubungan antara perkembangan UMKM dan kemiskinan adalah 4,492, lebih besar dari 1,96, yang menunjukkan bahwa perkembangan UMKM secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Secara tidak langsung, nilai t-statistics sebesar 10,165, juga lebih besar dari 1,96, mengidentifikasi bahwa peran perkembangan UMKM memediasi pengaruh PDRB terhadap kemiskinan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun penurunan PDRB dapat memperparah kemiskinan, pertumbuhan UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi dampaknya, memberikan kesempatan untuk pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan dalam masyarakat.
References
Badan Pusat Statistik. (2021). Produk Domestik Regional Bruto. Jakarta: BPS RI.
Bappenas. (2020). Sistem data dan penentuan sasaran (targeting) dalam penanggulangan kemiskinan. Jakarta: BPS RI.
Garson, G. D. (2016). Partial least squares: regression and structural equation models. United State: Statistic Publishing Associates.
Hair, Jr et.al. (2010). Multivariate data analysis (8th ed.). United States: Pearson.
Kuncoro, Mudrajad. (2010). Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Rizkiyah, T. F., & Nurhayati, N. (2020). Pengaruh Peningkatan Kredit BPR, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Penurunan Tingkat Kemiskinan Gema Wiralodra, 11(2), 311-326.
Rizkiyah, T.F & Nidar S.R. (2022). Apakah Peningkatan Kredit BPR dan Peran UMKM dapat Menurunkan Tingkat Kemiskinan?. IMAGE: Jurnal Riset manajemen,11 (1), 1- 13.
Rizkiyah, T. F., & Nurhayati, N. (2020). Pengaruh Peningkatan Kredit Bpr, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Penurunan Tingkat Kemiskinan. Gema Wiralodra, 11(2), 311-326.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). research methods for business: a skill building approach (7th ed.). New Jersey: Wiley.
Simatupang, P., & Dermoredjo, S. K. (2003). Produksi Domestik Bruto, harga dan kemiskinan: Hipotesis “trickle down” dikaji ulang. Economics and Finance in Indonesia, 51, 291-324.
Tambunan, T. T. (2012). Peran usaha mikro dan kecil dalam pengentasan kemiskinan di daerah. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 4(2), 73-92.